Gesanews, Jakarta – Calon Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka batal menghadiri Dialog Publik Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jumat (24/11) pagi kemarin.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud, Iwan Setiawan menilai absennya Wali Kota Solo tersebut menunjukkan bahwa dia belum siap matang sebagai calon wakil presiden.
“Tidak hadirnya Gibran menunjukkan bahwa dia memang belum matang sebagai calon pemimpin nasional apalagi orang nomor dua di republik ini. Levelnya masih jauh dan belum saatnya berada disana,” kata Iwan Setiawan di Jakarta, Sabtu (25/11).
Menurut Iwan, kualitas calon pemimpin salah satu cara mengujinya adalah dengan melihat gagasan, visi, dan bicara pengalamannya di depan publik. Sebab, hal itu akan menjadi alasan bagi publik untuk menilai calon pemimpin yang aka mereka pilih.
‘Diskusi publik itu penting untuk menguji kualitas calon pemimpin,. menguji gagasannya. Karena disana panelisnya para profesor dan doktor di bidangnya masing-masing,” katanya
Dengan ketidakhadiran Gibran, Iwan meminta masyarakat agar mempertimbangkan secara matang siapa capres dan cawapres yang akan dipilih nanti.
“Masyarakat harus tahu kualitas dan gagasan Gibran sebagai Cawapres. Jangan sampai membeli kucing dalam karung,” tegasnya.