BPD Sawangan Desak Manajemen Terbuka ke Publik soal Maraknya Aksi Bunuh Diri Pekerja di KITB

oleh
oleh
Tangkap layar video evakuasi jenazah karyawan KITB.

BATANG, GESANEWS.ID – Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kembali menjadi sorotan setelah Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Sawangan, Rosyidin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kurangnya perhatian media terhadap perkembangan di KITB.

Menurut Rosyidin, media jarang meliput situasi dan kondisi para pekerja proyek, yang mengakibatkan ketidaktahuan publik terhadap masalah yang terjadi di kawasan tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Rosyidin mengungkapkan bahwa dua pekerja di KITB diketahui bunuh diri atau gantung diri. Sayangnya, latar belakang dari kejadian ini masih belum jelas, dan sepertinya informasi ini tertutup bagi publik. Rosyidin menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik, yang merupakan kewajiban bagi perusahaan untuk memberikan akses yang cukup dan mudah bagi masyarakat dalam memperoleh informasi yang diperlukan.

“Sungguh menyedihkan, baru-baru ini ada kejadian gantung diri di kontrakan di daerah Kedawung, dan belum lama ini juga ada kejadian gantung diri di dekat tempat kerja. Sampai saat ini, KITB belum memberikan penjelasan apa yang menjadi penyebabnya,” ungkap Rosyidin Selasa (30/5/2023) dengan nada prihatin.

Rosyidin juga menyoroti masalah upah kerja yang sering telat dibayarkan dan kurangnya advokasi dari KITB terhadap para pekerja. Hal-hal semacam ini semakin menunjukkan kurangnya perhatian dan tanggung jawab dari KITB terhadap kesejahteraan pekerja di kawasan tersebut.

Belum lama ini, sebuah kecelakaan terjadi di KITB, pada hari Selasa (30/5/2023), yang menurut Rosyidin adalah tanggung jawab KITB. Pihak Desa Sawangan telah beberapa kali mengusulkan kepada KITB untuk memasang lampu merah dan lampu penerang di tempat kejadian, namun usulan tersebut belum mendapatkan perhatian yang memadai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *