JAKARTA, GESANEWS – Sebuah langkah konkret dalam mendukung program deteksi dini penyakit tidak menular, khususnya kanker serviks, telah diambil oleh Poliklinik Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI.
Pada hari Selasa, 7 November 2023, Poliklinik BNPP bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) BNPP RI, Kimia Farma, dan BPJS Kesehatan, menyelenggarakan kegiatan deteksi dini kanker serviks.
Acara ini merupakan implementasi dari Instruksi Menteri Kesehatan Nomor TM.03.01/Menkes/548/2022 Tanggal 8 Agustus 2023 tentang Pelaksanaan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular, di bawah arahan dr. Sri Ismuhadiati.
Sekretaris DWP BNPP, Anna Henry Erafat, dalam sambutannya menekankan bahwa acara tersebut adalah bagian dari kepedulian Poliklinik BNPP terhadap masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para pegawai wanita yang sudah melakukan aktivitas seksual dan istri pegawai lingkup BNPP, akan pentingnya deteksi dini kanker serviks,” ujarnya.
Dalam upaya mendukung keberhasilan kegiatan ini, Kimia Farma turut serta dengan mengirimkan 12 petugas yang memberikan dukungan teknis dan pemahaman kepada peserta.
Anna Henry Erafat menyampaikan komitmen Kimia Farma untuk terus berkolaborasi dengan instansi pemerintah dan swasta dalam mendukung program kesehatan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan instansi pemerintah dan pihak swasta untuk mendukung program-program kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Biro Keuangan, Umum dan Humas (Karo KUH) BNPP, Indra Purnama, menjelaskan bahwa acara tersebut berlangsung selama enam jam, dimulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pegawai wanita BNPP bersuami yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kesehatan, serta istri pegawai di lingkungan BNPP.
“Pengurus Dharma Wanita dan anggota, serta keluarga, turut serta dalam mendukung upaya pencegahan penyakit ini. Tak hanya internal BNPP, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari K/L dan komponen Kemendagri, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular,” papar Indra.