JAKARTA, GESANEWS.ID – Menjelang Pilpres 2024, wacana mengenai pelaksanaan pemilihan presiden dalam sekali putaran menjadi sorotan utama.
Dalam konteks ini, Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) mewakili suara para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam percakapan eksklusif dengan Febryan Wishnu, perwakilan Gekraf, terungkap bahwa pelaku UMKM memberikan dukungan penuh terhadap konsep pilpres sekali putaran.
Mereka meyakini bahwa hal ini tidak hanya membawa kestabilan politik tetapi juga memberikan dampak positif besar bagi perekonomian nasional.
Wishnu menekankan bahwa kestabilan politik yang dihasilkan dari pilpres sekali putaran memberikan kepastian yang vital bagi pertumbuhan ekonomi, terutama dalam sektor UMKM.
Keberlangsungan bisnis yang tidak terganggu oleh ketidakpastian politik memungkinkan para pelaku UMKM untuk merencanakan strategi bisnis jangka panjang dengan lebih baik.
“Stabilitas politik yang stabil dapat mendorong iklim investasi yang lebih positif, memungkinkan UMKM untuk mengakses pendanaan dengan lebih mudah dan merencanakan ekspansi bisnis,” ungkap Wishnu.
Wishnu juga menyoroti bahwa situasi politik yang tidak stabil dapat berdampak negatif pada keamanan dalam negeri.
Ini menciptakan kekhawatiran bagi investor, baik asing maupun dalam negeri, yang mungkin merasa ragu-ragu terkait masa depan investasi mereka.
Dampaknya juga dapat dirasakan oleh usaha-usaha kecil, yang sangat rentan terhadap perubahan politik yang tiba-tiba.
“Keamanan politik yang stabil dapat mendorong iklim investasi yang lebih positif, memungkinkan UMKM untuk mengakses pendanaan dengan lebih mudah dan merencanakan ekspansi bisnis,” ucapnya.
Dalam pandangan Wishnu, kepastian politik tidak hanya mengurangi risiko perpecahan di masyarakat, tetapi juga menciptakan iklim investasi yang lebih positif.