Gesanews, Jakarta – Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memiliki elektabilitas tertinggi di antara 18 lambang dan nama partai yang diselidiki dalam simulasi tersebut. Temuan ini berasal dari survei tatap muka nasional yang dilakukan mulai 27 Oktober hingga 1 November 2023 terkait pemilihan anggota DPR jika dilaksanakan pada hari ini.
Di bawah PDI-P, terdapat Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 14,4 persen, diikuti oleh Partai Golkar dengan angka 9,3 persen. Selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem bersaing ketat, dengan PKB mencapai 7,7 persen, sementara Nasdem dengan 7 persen.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh elektabilitas sebesar 6,2 persen, diikuti oleh Partai Demokrat dengan 5,2 persen. Selanjutnya, terdapat Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 4,3 persen dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan angka 3 persen. Di posisi ke-10 ada partai non-parlemen, yaitu Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dengan angka 1,5 persen.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperoleh 0,9 persen, sedangkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) masing-masing dengan angka 0,6 persen dan 0,2 persen. Partai Buruh dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN) masing-masing dengan angka 0,2 persen dan 0,1 persen. Sementara Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Ummat masing-masing dengan angka 0,1 persen dan 0 persen.