Gesanews, Jakarta – Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran, (GSP), Dr. Muhammad Qodari, dengan tegas menyampaikan dukungan mereka terhadap ide Pilpres 2024 sekali putaran dalam Gerakan Sekali Putaran (GSP).
GSP, yang terdiri dari pendukung Jokowi, aktif menyebarkan gagasan ini di seluruh Indonesia. Dr. Qodari menjelaskan argumentasi yang mendasari dukungan ini:
“GSP adalah suara yang konsisten dalam mendukung Pilpres sekali putaran. Keputusan ini didasarkan pada argumen-argumen yang kuat, melibatkan efisiensi waktu, efektivitas biaya, dan potensi keamanan politik,” ujarnya, Minggu 17 Desember 2023.
Dengan Pilpres sekali putaran, kata Dia, akan memberikan kepastian politik lebih awal.
Pada Februari 2024, lkata Dia, presiden dan wakil presiden terpilih sudah diketahui. Ini memungkinkan para pengambil keputusan dan pelaku ekonomi untuk segera merencanakan dan melaksanakan kegiatan serta investasi ekonomi.
“Tentu dengan demikian akan menghasilkan kepastian yang sangat diinginkan, menghindari kebuntuan yang mungkin terjadi jika proses pemilihan berlanjut hingga Juni 2024,” tandasnya.
Pilpres sekali putaran kata Qodari, tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga anggaran negara. Jika putaran kedua diperlukan, anggaran tambahan sekitar Rp 17 triliun akan diperlukan.
“Dengan menyelesaikan pemilihan dalam sekali putaran, anggaran ini dapat dikembalikan ke kas negara, dapat digunakan untuk kepentingan rakyat, atau dialokasikan untuk program pemerintah lainnya seperti subsidi pupuk, subsidi rumah, subsidi transisi energi hijau, dan bantuan pangan dan tunai,” bebernya.