Jelang Presmian PLTU Batang, Pj Bupati Minta Masyarakat Sampaikan Aspirasi dengan Cara Legal dan Damai

oleh
oleh
Konferensi Pers Pj Bupati Batang bersama Forkopimda yang digelar pada hari Senin (19/6/2023). (Foto: Gesanews)

BATANG, GESANEWS.ID – Suasana di Kabupaten Batang semakin menghangat menjelang peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang akan diadakan dalam waktu dekat ini.

Menyikapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, memberikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan keamanan dengan tetap mengedepankan prinsip damai.

Dalam sebuah Konferensi Pers yang digelar pada hari Senin (19/6/2023), Pj Bupati Batang mengungkapkan pentingnya menjaga ketertiban dalam menghadapi momen peresmian PLTU yang menjadi proyek nasional hasil kerjasama antara Indonesia dan Jepang.

Keberadaan PLTU ini memiliki peran vital dalam menyuplai listrik ke wilayah Jawa dan Bali. Oleh karena itu, pemerintah daerah beserta pihak swasta telah bekerja keras untuk menjaga keamanan proyek ini.

Namun, Pj Bupati Batang juga memahami bahwa masih ada masyarakat yang merasa belum mendapatkan hak-haknya terkait proyek PLTU, seperti ganti rugi lahan dan isu lainnya. Ia mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka dengan cara yang legal dan damai, tanpa melanggar ketertiban umum.

“Hak untuk menyampaikan aspirasi merupakan hak yang dijamin oleh negara, namun kita harus mengedepankan aturan hukum dalam melakukannya. Negara kita adalah negara hukum, sehingga kami mengimbau agar aspirasi masyarakat disampaikan secara damai dan tidak menganggu ketertiban umum,” tegas Lani Dwi Rejeki.

Pernyataan tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, dan Ketua DPRD Batang, Maulana Yusuf. Kapolres Batang menegaskan kesiapannya dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, serta menjaga keamanan proyek PLTU sebagai objek vital nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *