BATANG, GESANEWS.ID – Puluhan warga asal kecamatan Wonotunggal, Bandar, dan Blado di kabupaten Batang, Selasa (16/5) sore, mengeruduk sebuah kantor biro jasa pemberangkatan umroh PT. Jauharah Cahaya Abadi di desa Tambahrejo, Bandar, Kabupaten Batang.
“Saya merasa sangat kesal dan kecewa. Kami sudah membayar dengan jumlah yang tidak sedikit, namun kami belum juga diberangkatkan. Ini sangat tidak adil,” ujar salah seorang calon jama’ah umroh yang enggan disebutkan namanya.
Sebanyak 32 calon jama’ah umroh ini mengaku kesal, karena tak kunjung diberangkatkan oleh biro jasa tersebut. Bahkan, para korban sudah melunasi pembayaran 35 hingga 38 juta rupiah.
Awalnya, para jama’ah ini dijanjikan akan diberangkatkan pada tanggal 24 April 2023 lalu. Namun karena alasan tertentu, pihak biro membatalkan pemberangkatan dan meminta waktu untuk diundur pada 15 Mei 2023 kemarin.
“Kami sangat menaruh harapan besar untuk melaksanakan ibadah umroh. Namun, harapan itu pupus karena keputusan yang tidak jelas dari biro jasa. Kami menginginkan kejelasan dan tanggung jawab dari mereka,” tambah calon jama’ah lainnya.
