Luar Biasa! Pendapatan Negara Capai Rp 3,4 Miliar dari Hasil Ekspor di PLBN Badau

oleh
oleh
Dok Korpri

JAKARTA, GESANEWS.ID – Sebuah prestasi luar biasa telah dicapai di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau, perbatasan Indonesia-Malaysia. Bea Cukai Nanga Badau, yang terletak di Kecamatan Badau, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, berhasil mencatatkan pencapaian yang mengesankan dengan pendapatan negara mencapai Rp 3,47 miliar dan volume ekspor sebesar 56,1 ton hasil pertanian dan perikanan dari Januari hingga Juni 2023.

Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan kebanggaannya terhadap prestasi ini. “Ini menunjukkan bahwa upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara membuahkan hasil yang nyata,” ujar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam pernyataannya pada Rabu, 6 September 2023.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan Bea Cukai Nanga Badau saja, melainkan juga mencerminkan kolaborasi antara berbagai instansi, termasuk BNPP dan pihak terkait lainnya.

Zudan berharap bahwa program-program seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta klinik ekspor akan terus ditingkatkan melalui kegiatan asistensi bagi pelaku usaha dan UMKM. Tujuannya adalah untuk menggali potensi ekspor komoditas unggulan lainnya, seperti madu, kayu olahan, karet, ikan arwana, dan potensi lainnya.

“Peningkatan kerjasama antara BNPP, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya harus terus ditingkatkan untuk memberikan kemudahan dalam persyaratan, perizinan, dan percepatan pelayanan ekspor di perbatasan,” ujar Pj Gubernur Sulbar itu.

Sebelumnya, Kepala Bea Cukai Nanga Badau, Heri Purwanto, menyatakan bahwa selama semester pertama tahun 2023, dari bulan Januari hingga Juni, mereka berhasil mencatatkan pendapatan negara sebesar Rp 3.473.532.049 dari ekspor produk perikanan dan pertanian.

“Produk pertanian dan perikanan Kapuas Hulu cukup menjanjikan untuk menembus pasar global di perbatasan, masyarakat harus bisa membaca peluang ini,” kata Kepala Bea Cukai Nanga Badau Heri Purwanto di Kapuas Hulu, Rabu (6/9/2023).

Menurutnya, ikan air tawar seperti jelawat, semah, dan seladang menjadi produk perikanan unggulan yang mendominasi ekspor. Sedangkan, hasil pertanian berupa tanaman lada dan sayur-sayuran juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Heri menekankan pentingnya peran aktif dan kerja sama dari semua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menggali dan mengembangkan potensi di Kabupaten Kapuas Hulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *