Luar Biasa, Sembilan Sekolah Binaan BPI Sukses Tembus Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah

oleh
oleh
Kepala Dinas DLH Kabupaten Batang Ahmad Handi Hakim didampingi Senior Manager CSR BPI Bhayu Pamungkas menyerahkan piagam penghargaan, Senin, Selasa (22/8). (Foto: BPI)

BATANG, GESANEWS.ID – Kabupaten Batang, sebuah wilayah yang dikenal dengan potensi alamnya yang subur dan beragam dan dikenal sebagai wilayah Industri, kembali mengukir prestasi di kancah pendidikan lingkungan.

Sembilan sekolah di Batang, yang merupakan binaan dari PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) telah menorehkan namanya dalam sejarah Adiwiyata, sebuah penghargaan yang merangkum semangat kepedulian terhadap lingkungan dan budaya berkelanjutan.

Kepedulian ini menjadi semakin nyata berkat peran aktif PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), yang berhasil membina sekolah-sekolah ini menuju prestasi gemilang. Pada hari Selasa tanggal 22 Agustus 2023, suasana haru dan kebanggaan menyelimuti lingkungan SDN 1 Tulis 01.

Di tempat itulah, para perwakilan dari sembilan sekolah di Kabupaten Batang yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi Jawa Tengah, secara simbolis menerima piagam dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Keberhasilan ini menjadi bukti konkret bahwa upaya kolektif dalam menjaga ekosistem sekitar mampu menghasilkan dampak positif yang luar biasa.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, A Handy Hakim, yang hadir dalam acara penuh makna ini, memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih. Dari sembilan sekolah yang diajukan untuk meraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi, seluruhnya berhasil mencapai puncak kesuksesan ini.

“Dari yang diajukan tahun ini untuk tingkat provinsi bisa lolos semua, dan itu di bawah pembinaan CSR PT Bhimasena Power Indonesia,” ujarnya dengan penuh bangga.

Kesembilan sekolah yang berhasil mengukir prestasi ini adalah SDN Karanggeneng 01, MI Darussalam Juragan, SDN Tulis 01, SDN Beji 02, SDN Kenconorejo 02, SDN Kenconorejo 03, SDN Wonokerso 01, SDN Wonokerso 02, dan SDN Ujungnegoro 02. Ini adalah bukti bahwa semangat kepedulian terhadap lingkungan dan budaya berkelanjutan telah merasuk ke dalam pondasi pendidikan di wilayah ini.

A Handy Hakim juga berbicara tentang dampak positif dari program Adiwiyata ini. Saat ini, sekitar 70 sekolah di Kabupaten Batang telah meraih penghargaan Adiwiyata, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun mandiri.

Ia juga berharap, langkah yang diambil oleh PT BPI dalam mendukung program ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Saat ini yang commit dan konsisten baru PT BPI. Kami harap nantinya dari KITB atau PT Nestle dan industri lainnya juga bisa berkontribusi dalam pengembangan Adiwiyata ataupun program CSR lain untuk menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Senior Manajer CSR PT BPI, Bayu Pamungkas juga mengapresiasi semangat dan kerja keras sekolah-sekolah binaan dalam merealisasikan program Adiwiyata. Hingga saat ini, sudah ada 20 sekolah yang dibina oleh PT BPI, dengan penghargaan Adiwiyata baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *