Gesanews, Jakarta – Kafilah Provinsi Banten menargetkan kembali meraih gelar Juara Umum pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) VII 2024 yang akan diselenggarakan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada tanggal 3 hingga 10 November 2024. Sebelumnya, Banten telah mencatat sejarah kemenangan dengan meraih gelar juara umum pada MTQ KORPRI IV tahun 2018 di DKI Jakarta.
Keseriusan Banten dalam persiapan untuk merebut kembali gelar ini terlihat dari berbagai upaya yang telah dilakukan, termasuk menyelenggarakan MTQ KORPRI Tingkat Provinsi Banten sebagai seleksi untuk memilih peserta terbaik.
Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Ir. Hj. Virogjanti, M.Si., yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan MTQ KORPRI Tingkat Provinsi Banten. Dalam sambutannya, Virogjanti mengapresiasi keterlibatan Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten/Kota dalam ajang seleksi tersebut.
“Saya, secara pribadi, mengapresiasi keterlibatan Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten/Kota untuk mengikuti MTQ di tingkat provinsi, sehingga peserta yang akan diberangkatkan kali ini mewakili Provinsi Banten adalah yang terbaik dari beberapa kabupaten/kota,” ujar Virogjanti.
Ia juga berharap agar para peserta yang terpilih dapat bertanding dengan menjunjung tinggi prinsip fastabiqul khoirot, atau berlomba-lomba dalam kebaikan, sesuai dengan nilai-nilai agama. Ajang MTQ ini diharapkan tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga sebagai media untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah antar pegawai KORPRI se-Indonesia.
“Semoga di MTQ KORPRI Tingkat Nasional di Palangka Raya, kita dapat melahirkan qari’ – qari’ah, hafizh – hafizhah, khathath – khathathah, dai – daiyah, muadzin, dan penulis terbaik. Kita juga berharap Banten bisa kembali menjadi juara umum dan membawa nama harum Pemerintah Provinsi Banten,” tambahnya.
Kafilah Provinsi Banten yang akan diberangkatkan ke Palangka Raya berjumlah 50 orang. Mereka terdiri dari peserta, pimpinan kafilah, official, serta pelatih. Dari jumlah tersebut, 28 orang adalah peserta yang telah lolos seleksi dan terpilih mewakili Provinsi Banten.
Cabang-cabang yang akan diikuti oleh peserta dari Provinsi Banten mencakup berbagai kategori lomba dalam MTQ, mulai dari tilawah, tahfidz, tafsir, seni kaligrafi (khath), hingga dakwah.