MAKKAH, GESANEWS.ID – Kabar penting datang dari Kementerian Agama yang mengeluarkan imbauan kepada seluruh jemaah untuk membawa dan menggunakan alat pelindung diri saat melakukan ziarah di Kota Madinah. Imbauan ini disampaikan oleh Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin, dalam keterangan pers di Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Dalam imbauannya, Fauzin mengingatkan jemaah tentang cuaca yang panas dan terik di Madinah. Ia menyarankan agar jemaah selalu membawa alat pelindung diri seperti payung dan topi untuk menghindari paparan langsung sinar matahari yang dapat menyebabkan panas berlebihan. Kesehatan dan kenyamanan jemaah menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan ziarah ini.
“Saat melakukan aktivitas ziarah di Madinah, pastikan untuk selalu membawa alat pelindung diri seperti payung dan topi agar tidak terpapar langsung oleh panasnya matahari,” ungkap Fauzin dengan tegas.
Selain itu, Fauzin juga memberikan beberapa tips penting kepada jemaah yang akan melakukan ziarah. Pertama, sebelum meninggalkan hotel untuk ziarah, pastikan kamar hotel terkunci dengan baik dan titipkan kuncinya di resepsionis hotel. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan barang-barang berharga jemaah. Selanjutnya, jemaah diingatkan untuk membawa uang secukupnya dan tidak menggunakan perhiasan mencolok yang dapat menarik perhatian orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Bawa uang secukupnya dan jangan memakai perhiasan mencolok. Belanja jangan berlebihan, karena akan menjadi beban bawaan yang berat,” pesan Fauzin dengan bijak.
Selain itu, Fauzin juga menyarankan agar jemaah membawa air yang cukup untuk menghindari dehidrasi selama melakukan ziarah. Koordinasi dengan ketua kloter, ketua rombongan, dan anggota regu juga sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kebersamaan selama ibadah. Jemaah diimbau untuk tetap berkelompok dan tidak memisahkan diri dari rombongan agar terhindar dari kesulitan dan risiko yang tidak diinginkan.
“Tetap berkelompok, jangan memisahkan diri dari rombongan,” imbau Fauzin dengan tegas.