JAKARTA, GESANEWS.ID – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas sejumlah tokoh yang berpotensi sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Dalam hasil survei tersebut, Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas dalam simulasi dengan 19 nama yang disodorkan kepada responden.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa para responden diberikan daftar 19 nama tokoh secara alfabetis dengan pertanyaan mengenai siapa yang akan mereka pilih sebagai presiden jika pemilihan presiden dilakukan saat ini.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ganjar dalam simulasi tersebut mencapai 29,3 persen. Sementara itu, kompetitornya seperti Prabowo Subianto mencapai 24,2 persen, dan Anies Baswedan sebesar 15 persen.
“Dalam simulasi 19 nama yang kami sertakan secara alfabetis, hasilnya Ganjar mencapai 29 persen,” ujar Burhanuddin dalam rilis yang disiarkan secara virtual pada Kamis (18/5/2023).
Burhanuddin juga menyebutkan bahwa tokoh-tokoh lain yang terdapat dalam simulasi tersebut memiliki elektabilitas di bawah 5 persen. Sementara itu, sebanyak 12 persen responden belum memberikan jawaban.
Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan bahwa tren dukungan terhadap Ganjar mengalami peningkatan setelah deklarasi sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dan PPP.
“Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari 19,8 persen menjadi 29,3 persen,” tambahnya.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada periode 30 April hingga 5 Mei 2023. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon. Sebanyak 1.200 responden diwawancarai dengan menggunakan metode RDD (Random Digit Dialing).
Responden dalam survei ini adalah Warga Negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas dan memiliki telepon seluler. Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi pengambilan sampel acak yang sederhana.***