BATANG, GESANEWS.ID – Polisi berhasil menangkap seorang pria berinisial AP (36) yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap seorang purel (pemandu karaoke) di sebuah kafe di Desa Tenggulangharjo, Kecamatan Subah, pada Kamis (1/6/2023) dini hari.
Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, melalui Kasatreskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar, mengungkapkan bahwa pelaku AP (36) telah diamankan bersama barang bukti berupa botol bekas minuman keras dan sebilah parang. “Kami telah menangkap pelaku AP (36) beserta barang bukti yang ditemukan salahsatunya sebilah parang,” ujar AKP Andi Fajar saat dihubungi, Kamis (10/06/2023) siang.
Namun, AKP Andi Fajar belum memberikan informasi lengkap terkait biodata pelaku maupun korban. “Masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, kami akan memberikan informasi lebih lanjut nanti,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang wanita cantik yang bekerja sebagai purel di sebuah kafe di Subah mengalami penganiayaan yang mengakibatkan kematiannya. Korban bernama Sofi menjadi korban kekerasan yang terjadi di sebuah kafe di Desa Tenggulangharjo, Kecamatan Subah, pada Kamis (1/6/2023) dini hari.
Kasatreskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar, membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar, insiden ini terjadi pada Kamis dini hari. Namun, korban meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan medis di RSUD Limpung Kabupaten Batang pada Kamis sekitar pukul 07.00 WIB,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tubuh korban saat dilarikan ke RSUD Limpung penuh dengan luka lebam di bagian wajah, leher, dada, perut, dan kaki. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap fakta-fakta yang terkait dengan kematian tragis tersebut.
“Dari hasil penyelidikan sementara, diduga korban mengalami penganiayaan berat,” tambahnya.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi. Barang bukti yang disita antara lain satu bilah parang, satu botol bekas minuman keras AO Bocil, dan rekaman CCTV. Selain itu, petugas juga berhasil menangkap seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku dalam kasus ini.
Rohyat, pengelola kafe, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui permasalahan tersebut, karena pada saat kejadian ia tidak berada di lokasi. Namun, dari rekaman CCTV terungkap bahwa korban mendapat ancaman dari pelaku yang merupakan operator di kafe tersebut dan menggunakan sebilah parang.
Perselisihan antara korban dan tersangka yang diduga memiliki hubungan khusus ini akhirnya berakhir dengan penganiayaan yang tragis. Kejadian ini mengguncang warga di sekitar Subah dan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan teman-teman korban.***