Tekan Abrasi, Polres Batang Tanam 1.000 Bibit Pohon di Pantai Sigandu

oleh
oleh
Dok pojokbaca.id

BATANG, GESANEWS.ID – Dalam sebuah langkah monumental yang menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan, Polres Batang telah menjalankan aksi konservasi yang luar biasa.

Melalui kegiatan penghijauan dengan menanam 1.000 bibit pohon di Pantai Sigandu, mereka memfokuskan perhatian pada ancaman abrasi yang semakin meresahkan wilayah pantai utara Kabupaten Batang.

Dalam momen yang sarat makna ini, Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun, yang hadir bersama tokoh-tokoh penting dalam Forkompinda, mengkomunikasikan pesan lingkungan yang kuat.

“Acara hari ini adalah bagian tak terpisahkan dari komitmen kolektif kita untuk melindungi lingkungan kita dari dampak perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan dan polusi udara yang merusak. Melalui tindakan sederhana ini, kami berharap dapat menyemai kontribusi untuk upaya besar dalam menjaga bumi ini,” ujar Kapolres Batang, Rabu 23 Agustus 2023.

Tak tanggung-tanggung, 1.000 bibit pohon telah ditanam dengan penuh perhatian. Terdiri dari 750 pohon Cemara Laut dan 250 pohon bakau, tindakan ini merupakan bagian dari rangkaian Acara Polri Lestarikan Negeri yang turut merayakan Hut ke-78 Republik Indonesia.

Dengan penghijauan ini, Polres Batang berusaha keras untuk menangani permasalahan nyata yang telah merenggut sekitar 150 meter garis pantai di sepanjang pesisir Kabupaten Batang akibat abrasi.

Handy Hakim, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, mengungkapkan keprihatinannya atas dampak serius yang ditimbulkan oleh abrasi ini.

“Sejak tahun 2015, kita telah kehilangan sekitar 50 meter garis pantai akibat kenaikan permukaan air laut. Saat ini, angka tersebut telah melonjak drastis menjadi sekitar 150 meter. Jika tidak segera diatasi, dampaknya akan semakin meluas dan membahayakan lingkungan pantai,” ungkap Handy.

Lebih lanjut, Handy menjelaskan bahwa abrasi paling terasa di wilayah Pantai Sicepit, khususnya di sebelah barat. Namun, ancaman ini tidak hanya berdampak pada abrasi itu sendiri. Air laut juga telah merambah wilayah tambak-tambak warga, mengakibatkan intrusi yang merugikan.

“Sudah lima hingga tujuh tahun terakhir, abrasi telah merusak Pantai Sicepit. Terutama di sekitar area dolphin di sisi barat, yang dulunya adalah lahan kering kini telah menjadi bagian dari laut. Ini adalah hakikat yang menyakitkan,” jelas Handy.

Dalam suasana yang sarat makna, Polres Batang telah memberikan teladan dalam tindakan nyata untuk menghadapi tantangan lingkungan.

Dengan menanam ribuan bibit pohon di Pantai Sigandu, mereka telah memberikan kontribusi berarti untuk memerangi abrasi dan melestarikan lingkungan. Semoga tindakan ini menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk turut serta dalam perjuangan melindungi bumi yang kita cintai.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *